Ndolalak , Kesenian khas Kabupaten Purworejo

Salah satu kesenian tradisional asli dari Kabupaten Purworejo - Jawa Tengah yang masih dilestarikan hingga kini , adalah Dolalak. Di daerah kami ( Purworejo ), Dolalak juga dinamakan Jedhur , dan Angguk.

Nama Dolalak sendiri diambil dari Notasi tangga nada ( Do - La - La ) , agar lebih enak diucapkan dengan dialeg jawa maka jadi : Dolalak.

Sedangkan nama   Jedhur , dari alat musik tabuh yang seperti bedug bentuk nya dan juga besar.

Satu lagi " Angguk " , tarian dalam kesenian ini banyak angguk - kan ( Pacak Gulu ) istilah dalam Sendra Tari Jawa.

Dolalak menurut sejarah nya :

Dahulu kala pada masa penjajahan Belanda Putra - Putri Purworejo yang dijadikan tawanan pasukan Belanda ,disuruh berjoged / menari untuk menghibur tentara Belanda di barak - barak militer nya.

Menurut cerita para sesepuh , untuk menghilangkan kejenuhan tentara kolonial tersebut .

Meskipun pada akhirnya dijadikan celah , oleh Laskar - Laskar Pejuang Purworejo untuk memetakan pasukan Belanda.

Memata - matai / mengintai , lalu dilaporkan ke barisan Laskar lain nya sesama Pejuang Kemerdekaan agar saat lengah mereka di gempur.

Di Era setelah Kemerdekaan tarian tersebut , dikembangkan oleh masyarakat Purworejo untuk dijadikan hiburan seperti yang ada hingga saat ini.

Maka kesenian ini terbagi menjadi dua Kelompak atau Grup : ada Grup Dolalak Putra ada Grup Dolalak Putri.

                 Dolalak Putri Tunas Karya 

Di era tahun 90 an saat saya menginjak remaja , masih banyak dijumpai pertunjukkan Dolalak Putra . Namun seiring perkembangan jaman , atau sedikit pergeseran Budaya entah lah ? Dolalak Putra mulai ditinggalkan peminat nya . Tetapi sebalik nya Dolalak Putri makin berkembang pesat digemari hingga Kabupaten sekitar nya , seperti : Kab Kulon Progo , Kab Wonosobo , Kab Banjarnegara pun ikut andil melestarikan Dolalak .

Baca juga : Curug Muncar , wisata alam Purworejo

Masih di Era 90 an yang membuat Tari Dolalak kian digemari setelah ada penambahan instrument elektronik , seperti Electone / Organ , dan gitar elektrik .

Nama grup Dolalak yang paling tenar saat itu Dolalak Putri Mlaran , dari Desa Mlaran , Kecamatan Gebang , Kab Purworejo.

Dibuktikan dengan sering nya pentas di berbagai daerah , Taman Mini Indonesia Indah , hingga Tour Eropa sebagai Duta Kesenian Indonesia. Sejumlah negara seperti Belanda tak luput dari kunjungan nya.

Baca juga : VALENTINO GARAVANI 1791 - 92

Saat ini banyak sekali di Kabupaten Purworejo berdiri Grup - Grup Dolalak Putri . Salah satu yang terbaik tarian nya Grup Dolalak Putri Tunas Karya dari Desa Katerban , Kec Kutoarjo , Purworejo .

Selain Grup Dolalak Putri Mlaran yang juga masih tetap eksis sebagai Role Mode nya Dolalak.

Dan tentunya banyak sekali grup lain nya yang setara bagus nya di Kabupaten kami , yang mungkin saya tidak tau dikarenakan sekarang tinggal merantau jauh dari Tanah Kelahiran?

Saya sebut Dolalak Putri Tunas Karya , karena saya suka melihat tari garapan alus ( seperti Sendra Tari wayang orang ) pada beberapa tarian yang dipentaskan.

Tidak mudah menari versi garapan alus ,lahir dan besar di Jawa sejak kecil saya dekat dengan berbagai kesenian Tradisional. Termasuk Tari saya juga pernah belajar menari, jadi salut jika menonton Dolalak membawakan tari garapan alus .

Sedangkan dari Grup Dolalak Putri Kabupaten Kulon Progo , Grup Dolalak Pripih yang menurut saya juga punya tarian dengan garapan alus. Maklum lah Pripih - Kulon Progo masuk wilayah  DIY  ( Yogyakarta ) yang terkenal gudang nya seniman.

Menurut saya dan beberapa pecinta kesenian yang saya kenal , ketika menyaksikan pertunjukkan kesenian seperti Dolalak yang bisa dinikmati ya nilai seni tersebut . Yaitu dari tarian nya yang ditata bernuansa tinggi ( digarap alus ).

Wanita cantik bisa berjoged banyak , namun kalau yang dibawakan sebuah k8esenian tradisional menurut saya , hendaklah dibekali juga Sendratari mumpuni.

Itulah keindahan seni yang sesungguh nya.

Lagu - lagu klasik yang mengiringi Dolalak : 

Pupur Wuyung , Umar Moyo , Jarum - Jarum , Turi Putih . Selain itu banyak lagu dari versi campursari dan lagu pop yang naik daun juga dikemas versi Dolalak.