Sobat Tani , tentu tak asing lagi dengan tanaman buah yang satu ini . Usia tanam yang tergolong pendek hingga berbuah juga dikonsumsi banyak peminat, membuat kita gemar menanam nya .
Ada berbagai cara menyemai benih tomat serta cara menanam baik langsung di dalam bedengan lahan , ataupun menggunakan pot ,serta polibag.
Cara menyemai benih tomat yang paling saya sukai dan biasa saya lakukan, sebagai berikut:
* Potong dan keluarkan isi biji tomat, lalu ditaruh di wadah , kemudian di jemur hingga kering.
Tujuan penjemuran biji tomat agar lendir yang menyelimuti biji tuntas sehingga cepat tumbuh bila ditanam pada media tanam yang telah kita sediakan.
* Selanjutnya saya lebih memilih menyemai bibit ke dalam pot atau polibag ukuran besar, dengan cara ditaburkan pada permukaan media tanam.
Lalu di tutup tanah tipis - tipis diatas nya .
Fungsi ditaburi tanah : supaya benih tidak dicuri serangga ataupun unggas.
Dan jangan lupa disiram setiap pagi dan sore hari , agar benih selalu dalam keadaan lembab sehingga cepat tumbuh.
Penting juga dalam masa penyemaian di pot atau polibag kita tutup dengan plastik dan di taruh di tempat yang sejuk .
Manfaat nya : supaya bibit yang masih muda tidak terkena sinar Matahari secara langsung.
Sebab benih yang baru tumbuh kurang baik bila terkena sinar Matahari secara langsung, tunggu kira - kira 4 hari setelah bibit tomat tersebut berkecambah.
Setelah masa itu terlewati barulah kita menaruh nya dibawah sinar matahari secara langsung selama seharian.
Supaya proses asimilasi bagi tanaman tersebut berjalan dengan baik sehingga tanaman subur.
Cara lain menyemai benih tomat, yaitu langsung ke lobang bedengan tanah yang kita buat lalu juga ditutupi tanah setelah nya .
Dan juga proses penyiraman yang rutin perlu dilakukan.
Baca juga : Cara membuat Pestisida dari serai
Alasan saya menyukai cara penyemaian dalam pot adalah: kita lebih mudah mengawasi masa pertumbuhan benih tersebut.
Baru setelah tumbuh kira - kira umur satu Minggu bisa kita pindahkan ke lahan atau pot besar masing - masing bibit tersebut.
Cara merawat tanaman tomat:
* Dari mulai tumbuh hingga usia 14 hari kita cukup hanya rutin menyiram di pagi dan sore hari.
* Setelah usia dua Minggu baru kita bisa melakukan pemupukan pertama.
Pupuk Kimia kita bisa menggunakan NPK Mutiara juga bisa dengan pupuk organik.
* Lakukan pemupukan rutin seminggu sekali dengan dosis yang sesuai takaran.
* Untuk menghindari serangan hama , seperti hama putih atau kutu kebul , ulat , dan serangga.
Gunakan pestisida boleh kimia bisa juga pestisida organik.
Aplikasi kan setiap seminggu sekali sesuai dosis juga agar tanaman tetap sehat.
* Menjelang berbunga di usia 3 Minggu, sobat Tani bisa memberikan pupuk yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Ada berbagai merk untuk jenis pupuk kimia dipasaran .
Atau bisa pula dengan pupuk organik yang kaya akan kalsium.
Manfaat pemberian kalsium tinggi pada tanaman sebelum masa pembuahan: supaya buah yang dihasilkan segar dan sehat serta berukuran besar.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa, tanaman membutuhkan kandungan nutrisi kalsium yang cukup untuk memproduksi buah .
* Agar buah tidak mudah rontok setelah muncul perlu diperkuat dengan menambahkan nutrisi berupa zat Tenin .
Zat Tenin mudah kita peroleh dengan menggunakan ampas kopi atau ampas serbuk teh .
Tinggal kita taburkan disela tanaman,maka akan terserap oleh akar.
* Pruning atau perempelan ( pengurangan daun ) perlu dilakukan setelah muncul bunga .
Fungsi nya agar tanaman tidak lembab karena terlalu rimbun sehingga disukai berbagai jenis hama . Serta nutrisi tersalurkan tertuju pada buah dengan pengurangan daun bagian bawah dan tunas air yang tidak kita perlu kan .
Kita cukup menyisakan satu atau dua tunas air dari batang utama dan cabang Y , guna buah yang dihasilkan lebih maksimal.
Comments
Post a Comment