Sekitar 55 KM dari pusat kota Batam , terdapat syurga tersembunyi bagi para pecinta wisata pantai.
Yang hobby mantai , atau sekedar refreshing menghilangkan penat dengan rutinitas sehari-hari wajib mampir ke sini ! Bro & Sis . Nikmati lah pesona Pantai Tiga Putri nan cantik di Pulau Rempang.
Pantai ini memiliki kontur tanah yang landai di bibir pantai nya ,dengan hamparan pasir putih yang cukup luas .
Tentu semakin membuat asyik untuk bermain pasir, atau berbasah-basah an menikmati deburan ombak yang setia menyapu pantai indah nya.
Hamparan luas pasir putih pantai Tiga Putri
( Foto: doc. Ida Ivory )
Tak hanya mandi di pantai, wisatawan juga bisa menaiki banana boat untuk lebih bisa mengeksplorasi keindahan wisata ini.
Pesona eksotis di bibir pantai Tiga Putri, berjejer pepohonan rindang yang di dominasi pepohonan kelapa . Mengesankan pantai yang memang sangat indah untuk dikunjungi senantiasa.
Baik berdua dengan pasangan, keluarga, ataupun rombongan.
Kerimbunan nya membuat kita nyaman berteduh dari terik sinar matahari dikala siang hari matahari sedang diatas kepala.
Mainan air dan ombak
( Foto: doc Ida Ivory )
Untuk bersantai ria di pinggir pantai nya para pelancong bisa memanfaatkan hammock ( tempat tidur gantung ) , yang terikat diantara dua pohon.
Bisa pula menyewa gazebo yang disediakan oleh pengelola.
Baca juga : Wisata Alam Posong Temanggung
Mainan Pasir Putih
( Foto : doc. Ida Ivory )
Harga sewa gazebo seharian 50.000 , buat berteduh,menaruh barang bawaan, rileks sambil menikmati hembusan angin laut dan pemandangan nya .
Menurut saya sih pantai ini asyik juga bila kita buat berkemah mendirikan tenda - tenda bersama rombongan.
Pantai Tiga Putri terletak di Kelurahan Rempang Cate , Kecamatan Galang ,Batam - Kepri .
HTM ( harga tiket masuk ) , Rp.10.000 / per orang sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Tersedia juga musholla dan kamar mandi demi kenyamanan wisatawan.
Namun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Pantai Tiga Putri semakin diminati pelancong, tak lain akses jalan menuju lokasi yang masih tanah berwarna merah.
Tentu nya kurang nyaman bila dilintasi saat musim hujan, semoga pemerintah setempat segera melakukan pengerasan jalan baik dicor atau aspal.
Pernah kah anda berkunjung ke sini , punya kenangan apa , boleh diceritakan?
Jika belum , kapan dong ? 😀
Comments
Post a Comment